Site icon bourdonleblanc.com

Rekomendasi Dan Pergerakan IHSG Hari Ini

rekomendasi dan pergerakan ihsg

JakartaRekomendasi dan pergerakan IHSG hari ini. Meski perekonomian indonesia dan ekonomi global masih belum menunjukan tanda yang lebih baik. Di mana pasar saham luar negeri dan indonesia turut merasakan imbas sehingga pasar saham serentak mengalami penurunan.

Meski pasar saham indonesia sedang mengalami penurunan, tentunya ada juga sebagian saham yang mengalami kenaikan karena kinerja perusahaan yang bagus. Beberapa analis dari MNC Sekuritas mengatakan bahwa tekanan jual dalam pasar saham indonesia masih sangat besar di lihat dari harga penutupan semalam yang masih mengalami penurunan hingga ke level 6.545.

Meski demikian, para analis mengatakan IHSG memiliki peluang untuk melakukan rebound dan sedang menguji level 6.686 – 6.762. Sementara itu, mereka juga mengatakan bahwa support terkuat IHSG berada dalam level 6.361 dan 6.246. Jika IHSG berhasil menguji dan melewati resistensi yang sebelumnya di katakan, maka pasar saham indonesia memiliki peluang untuk rebound kembali ke harga yang tinggi.

Baca juga: BSDE Targetkan Marketing Sales Rp. 10 Triliun Pada Tahun 2025

Rekomendasi dan Pergerakan IHSG Hari Ini

Meski pasar saham dalam kondisi merah, para analis dari MNC sekuritas memberikan beberapa rekomendasi saham yang dapat anda pantau hari ini seperti ANTM, BBCA, MLPL dan ULTJ. Sebelumnya, Morgan stanley yang merupakan perusahaan investasi global terbesar telah menurunkan peringkat pasar saham indonesia. Hal ini merupakan akibat dari pergerakan IHSG yang menunjukan rasa pesimis dari pelaku pasar untuk memasuki pasar saham indonesia.

Sebelumnya Pasar saham indonesia berada dalam kategori overweight dan kini diturunkan menjadi kategori market weight. Perusahaan investasi AS tersebut juga menurunkan peringkat obligasi indonesia yang sebelumnya berada dalam kategori paling di sukai pasar dan saat ini berada dalam kategori netral.

Selain itu, Perusahaan investasi terbesar AS yakni Goldman Sachs juga mengatakan bahwa pasar saham indonesia tengah mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir ini karena beberapa faktor. Adanya kekhawatiran akan perekonomian global hingga dengan politik dalam negeri membuat investor lari dari pasar saham indonesia.

Badan pusat statistik atau BPS juga mencatatkan IHK ( indeks harga konsumen). Yang juga mengalami deflasi dalam 25 tahun pertamanya pada bulan februari 2025 ini.

Exit mobile version