Jakarta – SSMS Cetak laba bersih sepanjangan tahun 2024. SSMS atau PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk berhasil mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2024 sebesar Rp. 819,53 milliar. Pt sawit sumbermas berhasil mencetak kenaikan laba sebesar 59.99% jika di bandingkan dengan tahun lalu.
Menurut laporan keuangan PT sawit sumbermas sarana per tanggal 31 desember 2024, emiten perusahaan dengan kode saham SSMS tersebut berhasil mencetak penjualan sebesar 10,52 Triliun atau turun sebesar 1,7% dari periode year on year yang sama. Sedangkan pada tahun 2024, SMSS berhasil membukukan penjualan sebesar 10,70 triliun rupiah.
Untuk penjualan PT sawit sumbermas sarana berasal dari penjualan kepada pihak yang berelasi hingga penjualan kepada pihak ketiga. Barang yang di perdagangkan berupa minyak kelapa sawit, inti sawit itu sendiri dan juga tandan buah segar.
Untuk penjualan kepada pihak berelasi tercatat sebagai berikut. Penjualan untuk minyak kelapa sawit tercatat sebesar 2,78 triliun. Dan untuk penjualan tandan buah segar mencapai sebesar 411,70 milliar saham. Penjualan inti sawit sebesar 10,85 milliar rupiah serta penjualan asam distilat sebesar 207,17 milliar rupiah.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hairi ini, 13 Maret 2025
Sebab SSMS Cetak Laba Bersih
Sementara itu, untuk penjualan kepada pihak ketiga tercatat sebagai berikut. Untuk penjualan minyak kelapa sawit mencapai 1,48 triliun. Dan penjualan palm stearin sebesar 861,48 milliar rupiah. Sedangkan untuk penjualan minyak inti sawit mencatatkan 775,36 milliar rupiah. Serta penjualan tandan buah segar mencapai 154,85 milliar rupiah.
Meski mencatatkan penjualan yang menurun di bandingkan dengan tahun 2023, ternyata beban pokok penjualan SSMS juga mengalami penurunan sebesar 8,38% yang sebelumnya mencapai 7,90 triliun dan turun menjadi 7,24 triliun pada tahun 2024. Hal ini lah yang menyebabkan SSMS berhasil mencatatkan laba yang lebih besar pada tahun 2024.
Setelah dikurangi beberapa beban yang sudah di efisiensikan . SSMS berhasil mencatatkan laba berjalan yang akhirnya di distribukan kepada entitas induk sebesar 819,53 milliar rupiah. Adapun pada sepanjang tahun 2024, SSMS juga mengalami penurunan aset sebesar 0,39% year on year. Dari akhir tahun 2023 mencatatkan 11,81 triliun dan turun menjadi 11,76 triliun pada akhir tahun 2024.