saham MAPB

Saham MAPB Rugi 79M

Indonesia, Saham MAPB yang merupakan dari emiten pengelola kedai kopi ternama yakni Starbuck. Mengalami penurunan pendapatan dan mencatatkan rugi sebesar 79M pada kuartal III tahun ini.

Seperti yang kita ketahui, saat ini sudah banyak coffee shop yang berdiri di indonesia dengan berbagai nama. Rata-rata sistem dalam coffe shop ini adalah franchise. Hal ini yang menyebabkan menjamurnya coffee shop dalam setiap daerah. Perkembangan coffee shop tentu memberikan imbas yang cukup besar terhadap starbuck. Meskipun merupakan brand luar negeri, nyatanya Starbuck kini kalah bersaing dengan brand lokal yang ada di indonesia.

Berdasarkan dari laporan keuangan yang sudah liris pada kuartal ke III tahun ini. Saham MAPB tercatat membukukan kerugian sebesar 79M. Hal ini berbeda jauh pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, saham ini masih mencatatkan laba sebesar 114 milliar.

Meski demikian, dari sisi top line. Saham ini masih membukukan pendapatan sebesar 2.42 triluin. Angka ini juga turun drastis sebesar 21% jika di bandingkan dengan pendapatan tahun lalu yakni sebesar 3,07 triliun rupiah.

Profile Saham MAPB

Secara garis besar, saham ini bergerak dalam bidang penjualan makanan dan minuman. Kedua fokus utama tersebut berkontribusi menyumbangkan transaksi sebesar 26% dan 10 %.

Untuk rinciannya, selama dalam periode tahun ini. Produk minumanya berhasil mencatatkan penjualan sebesar 134 triliun. Sedangkan untuk produk makanannya mencatatkan penjualan sebesar 934 milliar. Sedangkan untuk sektor lainnya berhasil menyumbangkan penjualan sebesar 148 milliar.

Baca Juga: Saham ADRO terbang menjelang bagi Deviden

Kabar baiknya adalah beban pokok dari emiten ini membaik dan mengalami penurunan. Pada tahun ini dalam periode berjalan ini. Emiten starbuck ini mencatatkan bebas sebesar 736 milliar. Hal ini lebih baik jika di bandingan dengan beban pokok tahun lalu yang mencapai di angka 950 milliar.

Posisi nilai aset pada tahun ini mencatatkan 3,02 triliun. Angka ini turun jika di bandingan dengan aset tahun lalu sebesar 3,24 triliun rupiah. Sementara itu untuk liabilitas dan ekuitas masing-masing 1,42 triliun dan 3,02 triliun rupiah.

PT Map Boga Adiperkasa TBK (MAPB) berfokus pendapatan dari ritel penjualan minuman dan makanan seperti starbuck, burger king, pizza express, krispy kremme, Godiva, genki sushi dan lainnya.