Jakarta – Rencana BRPT ekspansi tahun 2025. Emiten milik konglomerat prajogo Pangestu yakni BRPT sedang merencanakan ekspansi bisnis pada tahun 2025 ini setelah mencatatkan lonjakan laba pada tahun 2024 lalu.
Agus Pangestu selaku direktur utama dari BRPT mengatakan bahwa perseroaan masih sangat kuat dalam memanfaatkan likuiditas. Beliau juga mengatakan bahwa PT Barito Pasific juga melakukan pendekatan diversifikasi dalam menghadapi tantangan global yang berkelanjutan. BRPT akan terus berekspansi ke segmen yang lebih bagus untuk memperkuat strategi pertumbuhan dalam jangka panjang.
Beliau menambahkan, dengan memanfaatkan kekuatan finansial dan kemitraan strategis serta keahlian pasar. Beliau yakin bahwa hal ini tidak saja memperluas bisnis kami. Akan tetapi juga dapat membantu membentuk masa depan yang lebih kuat.
Baca Juga: Prospek Saham Banking Jelang Bagi Deviden
Menurut laporan keuangan pada tahun 2024, BRPT mencatatkan pendapatan yang menurun sebesar 13,55% secara year to date. Di mana pada tahun 2023 mencatatkan US $ 2,7 milliar dan menjadi US$ 2,38 milliar pada tahun 2024. Meski demikian, BRPT masih mencatatkan laba bersih berjalan yang meningkat sebesar 116,28% dari tahun 2023. Menurut agus, kedepannya BRPT akan terus melakukan ekspansi untuk terus bertumbuh serta mengubah setiap tantangan menjadi peluang.
Agus juga mengatakan bahwa pabrik mereka yang berada di Cilegon. Yaitu Chlor Akali – Ethylene Dichloride yang ditetapkan sebagai proyek strategis nasional. Hal ini membuktikan komitmen BRPT dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bos BRPT turut mengatakan bahwa aksi mengakuisisi Shell Chemical and Industrial park (SECP) merupakan sebuah langkah transformasi. Hal ini tentunya akan memperkuat posisi perseroan dalam menjadi pemain utama dalam industri kimia regional.
Agus juga mengatakan bahwa BRPT telah selesai melakukan penambahan kapasitas atas pembangkit binary sebesar 16,6 Megawatt. Hal ini merupakan wujud dari ekspansi geotermal sebagai pencapaian pentingbagi BRPT untuk memperluas energi terbarukan. Dan memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung indonesia transisi enegeri.
Berdasarkan laporan finansial, BRPT berhasil mencatatkan rasio utang bersih terhadap ekuitas yang stabil berada pada level 0,72 kali. Selain itu, Perseroan berhasil menjaga rasio utang modal sehat berada pada level 52,5% pada tahun 2024. Dengan ini Rencana BRPT Ekspansi pada tahun 2025 tentunya dapat terwujud.